SyiefaulQolbie
Monday, March 26, 2012
Sunday, March 25, 2012
Friday, March 23, 2012
cara menghafal
Mungkin diantara kalian pernah mengalami hal diatas. Tau tidak? Cara kerja memori otak kita adalah dengan cara menyimpan tiap-tiap memori ditempat masing-masing yang satu dengan lainnya saling dihubungkan. Jadi jika ketika kita membaca atau mencoba memahami sesuatu, otak kita sebenarnya sudah menyimpannya hanya saja tinggal bagaimana mencari dan mengolahnya.
Roger Wolcott Sperry adalah seorang neuropsikolog yang menemukan bahwa akal manusia terdiri atas 2 bagian. Ia menemukan bahwa otak terbagi menjadi 2 bagian sisi yaitu sisi kiri dan sisi kanan.
Otak sisi kiri lebih cenderung memiliki kemampuan analisis, logis, urutan, objektif dan rasional. Dengan kata lain, otak kiri lebih dominan berhubungan dengan angka, kata-kata dan simbol.
Otak sisi kanan lebih cenderung memiliki kemampunya intuitif, subjektif, holistik (secara menyeluruh) dan sintesis. Dengan kata lain otak kanan inilah yang membantu seseorang cenderung lebih kreatif ketimbang orang yang dominan memiliki kemampuan otak kiri.
Berdasarkan sifat, otak kiri cenderung bersifat short term memory (ingatan jangka pendek) dan otak kanan bersifat long term memory (ingatan jangka panjang)
Teknik Menghapal Cepat :
1. Memory Sport
Otak manusia sama seperti otot. Apabila tidak berolahraga, maka otot akan semakin lemah. Tapi jika semakin giat diolahragakan, maka otot akan semakin kuat. Begitu juga halnya dengan otak. Otak akan semakin lemah bila tidak “diolahragakan” dan akan semakin kuat bila “diolahragakan”. Maka untuk itu kita perlu “mengolahragakan” otak kita.
Otak manusia sama seperti otot. Apabila tidak berolahraga, maka otot akan semakin lemah. Tapi jika semakin giat diolahragakan, maka otot akan semakin kuat. Begitu juga halnya dengan otak. Otak akan semakin lemah bila tidak “diolahragakan” dan akan semakin kuat bila “diolahragakan”. Maka untuk itu kita perlu “mengolahragakan” otak kita.
Salah satu cara untuk mengolahragakan otak kita adalah dengan cara memory sport. Salah satu cara yang paling gampang adalah sering-seringlah mengisi teka teki. Secara tidak langsung otak anda akan berlatih mengingat dan mengolah kata-kata
2. Relation Sistem
Merupakan salah satu teknik untuk mengingat informasi dengan cara menghubungkan informasi yang satu dengan lainnya secara aksi. Relation sistem ini seringkali dipakai untuk menghapal suatu kalimat yang berpasangan seperti vocabulary, nama negara dan ibu kotanya, nama sungai dan provinsinya, dan lainnya.
Merupakan salah satu teknik untuk mengingat informasi dengan cara menghubungkan informasi yang satu dengan lainnya secara aksi. Relation sistem ini seringkali dipakai untuk menghapal suatu kalimat yang berpasangan seperti vocabulary, nama negara dan ibu kotanya, nama sungai dan provinsinya, dan lainnya.
Contoh:
Kucing menabrak ember
Doni makan rujak
Kucing menabrak ember
Doni makan rujak
Menabrak dan makan adalah relation sistem aksi. Aksi tersebut adalah sebagai kalimat utama pemicu untuk menarik dan memperjelas informasi yang ada didepannya sehingga informasi yang ada didepannya tidak lupa.
3. Story Sistem
Adalah teknik untuk dapat mengingat sebuah informasi dengan cara menghubungkan informasi yang satu dengan lainnya menjadi sebuah cerita
Adalah teknik untuk dapat mengingat sebuah informasi dengan cara menghubungkan informasi yang satu dengan lainnya menjadi sebuah cerita
Contoh:
Terdapat beberapa kata yaitu burung – baju – awan – coca cola – gunung – kelinci – pistol – buaya – pohon – kawah
Terdapat beberapa kata yaitu burung – baju – awan – coca cola – gunung – kelinci – pistol – buaya – pohon – kawah
Cara menghafal dengan story sistem ini adalah dengan membayangkannya :
Burung memakai baju, terbang ke awan minum coca cola, terbang lagi ke gunung dan bertemu kelinci yang membawa pistol untuk menembak buaya yang tidur dibawah pohon di dekat kawah.
Burung memakai baju, terbang ke awan minum coca cola, terbang lagi ke gunung dan bertemu kelinci yang membawa pistol untuk menembak buaya yang tidur dibawah pohon di dekat kawah.
4. Mnemonic
Adalah cara menghapal yang bersifat abstrak. Yaitu dengan cara mengubah kata abstrak menjadi benda nyata yang bisa dibayangkan.
Adalah cara menghapal yang bersifat abstrak. Yaitu dengan cara mengubah kata abstrak menjadi benda nyata yang bisa dibayangkan.
Mnemonic dibagi menjadi 2 tipe sistem, yaitu:
1. Sistem gambaran.
Teknik menghapal informasi yang abstrak dengan cara menggambarkan kata abstrak tersebut menjadi sesuatu yang nyata.
1. Sistem gambaran.
Teknik menghapal informasi yang abstrak dengan cara menggambarkan kata abstrak tersebut menjadi sesuatu yang nyata.
Contoh:
Gembira dapat digantikan dengan menggambarkan orang yang sedang bergembira.
Yogyakarta dapat digambarkan dengan Borobudur.
Jakarta dapat mudah diingat dengan digambarkan menjadi monas.
Gembira dapat digantikan dengan menggambarkan orang yang sedang bergembira.
Yogyakarta dapat digambarkan dengan Borobudur.
Jakarta dapat mudah diingat dengan digambarkan menjadi monas.
2. Sistem persamaan bunyi.
Teknik menghapal informasi berdasarkan bentuk persamaan bunyinya.
Teknik menghapal informasi berdasarkan bentuk persamaan bunyinya.
Contoh :
Singapura dapat lebih mudah diingat dengan mengingat kata singa
Irak dapat lebih mudah diingat dengan kata rak
Singapura dapat lebih mudah diingat dengan mengingat kata singa
Irak dapat lebih mudah diingat dengan kata rak
Tuesday, March 20, 2012
my hoby
I was looking at my dream that is
being deemed far away
And I was standing blankly
I don’t have anything left any more
I thought about giving up everything, but
I am standing up again
I don’t have anything left any more
I thought about giving up everything, but
I am standing up again
Even today step by step
I step forward carefully
My heart is full of fears
but it’s an excitement I’m embracing
I am staggering and shaking
But, I step forward towards
the dream that I am going to meet some day
I step forward carefully
My heart is full of fears
but it’s an excitement I’m embracing
I am staggering and shaking
But, I step forward towards
the dream that I am going to meet some day
As I’m thinking if it’s going to end
like this
A fear constantly comes
I’m hesitating but
Deep inside my heart
There’s an unstoppable beating
that drags me forward
A fear constantly comes
I’m hesitating but
Deep inside my heart
There’s an unstoppable beating
that drags me forward
Even today step by step
I step forward carefully
My heart is full of fears
but it’s an excitement I’m embracing
I am staggering and shaking
But, I step forward towards
the dream that I am going to meet some day
I step forward carefully
My heart is full of fears
but it’s an excitement I’m embracing
I am staggering and shaking
But, I step forward towards
the dream that I am going to meet some day
Even today step by step
I step forward carefully
My heart is full of fears
but it’s an excitement I’m embracing
I am staggering and shaking
But, I step forward towards
the dream that I am going to meet some day
I step forward carefully
My heart is full of fears
but it’s an excitement I’m embracing
I am staggering and shaking
But, I step forward towards
the dream that I am going to meet some day
Towards the dream that I am going to
meet some day
tugas kuliah
INSTRUMEN POTENSI KEPEMIMPINAN
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Salam
Sejahtera,
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir mata kuliah
Asesmen Teknik Tes dan Praktikum Asesmen Teknik Tes. Kami, mahasiswa/i Jurusan
Bimbingan dan Konseling FIP UNJ, meminta kesediaan rekan-rekan untuk mengisi
angket. Angket ini terdiri dari 70 butir pernyataan dari 4 alternatif jawaban,
yaitu S, SR, JR, dan TP. Adapun tujuan pengisiannya untuk mengetahui potensi
kepemimpinan mahasiswa FIP UNJ yang mengikuti organisasi.
Kami sangat mengharapkan kesediaan rekan-rekan untuk
menjawab seluruh pernyataan di dalam angket ini dengan sejujur-jujurnya. Adapun
jawaban rekan-rekan dalam angket ini tidak mempengaruhi penilaian terhadap
angket ini.
Kami mengucapkan terimakasih, atas kesediaan rekan-rekan
untuk mengisi angket ini.
Petunjuk
pengerjaan:
1. Isilah identitas diri Anda dengan jelas.
2.
Pada
halaman-halaman berikut Anda akan membaca 70
nomor soal.
3. Bacalah dengan seksama setiap butir
pernyataan.
4. Pilih satu pernyataan disetiap nomor yang
paling sesuai dengan diri Anda dengan cara memberi tanda (√) pada kolom jawaban (s, sr, jr, tp)
S : Selalu (70%-100%)
SR : Sering (50%-79%)
JR : Jarang (20%-49%)
TP : Tidak
Pernah (0%-19%)
5. Semua nomor harus terisi, jangan ada
yang terlewat.
6. Periksa kembali jawaban untuk memastikan
semua nomor sudah terisi sebelum diserahkan.
7. Hasil tes bersifat rahasia dan tidak
berpengaruh terhadap nilai mata pelajaran apapun serta nama baik Anda.
Contoh
:
1. Saya
menanyakan pendapat teman-teman mengenai seperti apa kriteria teman yang baik
S
|
SR
|
JR
|
TP
|
√
|
IDENTITAS
DIRI
Nama :
………………………………………………………………… (P / L)
Usia :
…………………………………………………………………
Jurusan/Angkatan : ……………………..…………………………………………..
Jabatan : ....................................................................................................
NO
|
PERNYATAAN
|
S
|
SR
|
JR
|
TP
|
1.
|
Saya menanyakan pendapat teman-teman mengenai seperti apa
kriteria teman yang baik
|
||||
2.
|
Saya membangun hubungan dengan semua orang
|
||||
3.
|
Saya hanya berhubungan dengan orang yang sudah saya kenal
|
||||
4.
|
Saya menyempatkan diri untuk berkumpul dengan teman-teman secara
berkala
|
||||
5.
|
Saya mencari alasan menolak ajakan teman untuk berkumpul
|
||||
6.
|
Saya ada apabila teman saya sedang membutuhkan bantuan saya
|
||||
7.
|
Saya mencari-cari alas an untuk menghidari teman yang ingin
menceritakan masalahnya
|
||||
8.
|
Saya kesulitan dalam menyelesaikan konflik yang terjadi
|
||||
9.
|
Saya bersikap jujur agar orang lain percaya kepada saya
|
||||
10.
|
Saya keberatan mendengar pendapat yang negatif dari teman tentang
saya
|
||||
11.
|
Saya menjawab pertanyaan orang lain dengan baik
|
||||
12.
|
Saya bingung menjawab pertanyaan tentang perkembangan informasi
dalam organisasi
|
||||
13.
|
Saya mengetahui informasi
terbaru, sehingga teman-teman bertanya kepada saya tentang perkembang
organisasi
|
||||
14.
|
Saya tidak tertarik mengikuti informasi yang ada dalam
organisasi.
|
||||
15.
|
Saya menyampaikan hasil rapat organisasi
kepada seluruh anggota
|
||||
16.
|
Saya memberikan informasi sepotong-sepotong
mengenai perkembangan organisasi
|
||||
17.
|
Saya memberikan informasi yang lengkap
kepada anggota
|
||||
18.
|
Saya menjawab seadanya jika ada teman yang
bertanya mengenai hasil rapat
|
||||
19.
|
Saya menyampaikan
informasi kepada anggota secara jelas
|
||||
20.
|
Saya menyimpan sendiri informasi penting
agar tidak ada saingan
|
||||
21.
|
Saya mencari tahu kemampuan anggota, agar sesuai dengan bagiannya
diorganisasi
|
||||
22.
|
Saya merangkul semua anggota baik yang rajin atau malas
|
||||
23.
|
Saya menghindari satu tim dengan rekan kerja yang lambat
|
||||
24.
|
Saya berbicara kasar kepada anggota yang melakukan kesalahan
|
||||
25.
|
Saya mengetahui berbagai informasi dalam keorganisasian
|
||||
26.
|
Saya tertinggal inormasi mengenai perkembangan organisasi
|
||||
27.
|
Saya memperhatikan aspek penampilan agar terlihat menarik oleh
orang lain
|
||||
28.
|
Saya bingung meneyesuaikan penampilan yang tepat untuk pertemuan
yang saya hadiri
|
||||
29.
|
Saya menggunakan peralatan yang ada secara maksimal untuk
keperluan organisasi
|
||||
30.
|
Dalam organisasi, saya memberikan kebebasan kepada anggota untuk
melakukan tugasnya masing-masing
|
||||
31.
|
Saya melakukan
suatu perubahan kecil pada diri, tanpa menghilangkan keaslian karakter diri
saya
|
||||
32.
|
Saya bingung menyesuaikan suatu perubahan di dalam organisasi
dengan karakter pribadi saya
|
||||
33.
|
Saya
mempelajari bagaimana mempengaruhi orang lain
|
||||
34.
|
Saya tidak tahu bagaimana mencari cara yang efektif dalam menjalin
hubungan dengan orang lain
|
||||
35.
|
Kemampuan berbicara saya perlu ditingkatkan agar berani tampil
didepan umum
|
||||
36.
|
Saya canggung berkomunikasi dengan orang lain
|
||||
37.
|
Saya mempertajam keterampilan
berbicara didepan umum
|
||||
38.
|
Saya bertanya kepada senior (orang
yang lebih ahli) tentang bagaimana cara berkomunikasi dengan baik
|
||||
39.
|
Saya melakukan perubahan diri atas
masukan teman-teman
|
||||
40.
|
Kritikan dari orang lain mengenai
sikap saya yang perlu diubah saya anggap angin lalu
|
||||
41.
|
Informasi
yang saya ketahui menjadi kekuatan saya dalam menjalankan organsasi
|
||||
42.
|
Informasi
yang saya sampaikan tidak dipercayai oleh teman-teman
|
||||
43.
|
Saya dapat mengambil pesan dari setiap pengalaman yang saya alami
|
||||
44.
|
Saya bingung dalam menentukan informasi yang dianggap dibutuhkan
oleh teman-teman
|
||||
45.
|
Saya merasa
percaya diri dengan informasi yang saya miliki
|
||||
46.
|
Saya membagi cerita tentang berbagai
pengalaman kepada teman-teman
|
||||
47.
|
Saya sungkan menceritakan tentang diri sendiri
|
||||
48.
|
Saya berbagi cerita tentang keahlian yang saya miliki kepada
teman-teman
|
||||
49.
|
Saya malu
menceritakan pengalaman yang saya kepada teman-teman
|
||||
50.
|
Saya enggan
untuk berbagi pengalaman dengan teman
|
||||
51.
|
Saya tidak
menghiraukan anggota yang tidak disiplin dalam mengerjakan tugasnya
|
||||
52.
|
Saya memberikan keringanan hukuman kepada anggota yang memiliki
kedekatan pribadi dengan saya
|
||||
53.
|
Hukuman yang saya terima, saya jadikan sebagai bahan untuk
instrospeksi diri
|
||||
54.
|
Saya merasa kesal kepada rekan yang menghukum saya
|
||||
55.
|
saya memberi pengertian kepada anggota yang sedang diberi sanksi
|
||||
56.
|
saya membiarkan anggota
yang sedang diberi sanksi untuk merenung
|
||||
57.
|
Saya menjelaskan maksud dari hukuman yang diberikan kepada teman
saya
|
||||
58.
|
Saya menjauhi teman yang sedang terkena sanksi karena melangar
aturan organisasi
|
||||
59.
|
Saya menjelaskan aturan main dalam berorganisasi di awal
kepengurusan
|
||||
60.
|
Saya hanya menghukum anggota yang melakukan kesalahan fatal
|
||||
61.
|
Saya memberikan pujian kepada sesama anggota jika ia mencapai
keberhasilan
|
||||
62.
|
Saya hanya memberi pujian kepada anggota yang dekat dengan saya
|
||||
63.
|
Saya memberikan hadiah kecil kepada anggota yang bekerja dengan
baik di akhir kepengurusan
|
||||
64.
|
Saya mneghindari untuk memberikan hadiah epada anggota dalam
organisasi karena akan membuat mereka besar kepala
|
||||
65.
|
Saya mengutarakan bahwa saya senang bekerjasama dengan
teman-teman setelah selesai melakukan kegiatan
|
||||
66.
|
Saya sulit memberikan pujian kepada teman di organisasi
|
||||
67.
|
Saya memberikan pujian kepada semua anggota yang berhasil dalam
bekerja, tanpa terkecuali
|
||||
68.
|
Di dalam organisasi, saya memberikan pujian hanya kepada anggota
yang dekat dengan saya
|
||||
69.
|
Saya menyampaikan kekaguman saya kepada teman-teman yang berhasil
|
||||
70.
|
Saya
memberikan pujian kepada anggota yang memiliki posisi tinggi dalam organisasi
|
Subscribe to:
Posts (Atom)