Friday, March 23, 2012

cara menghafal



Mungkin diantara kalian pernah mengalami hal diatas. Tau tidak? Cara kerja memori otak kita adalah dengan cara menyimpan tiap-tiap memori ditempat masing-masing yang satu dengan lainnya saling dihubungkan. Jadi jika ketika kita membaca atau mencoba memahami sesuatu, otak kita sebenarnya sudah menyimpannya hanya saja tinggal bagaimana mencari dan mengolahnya.
Roger Wolcott Sperry adalah seorang neuropsikolog yang menemukan bahwa akal manusia terdiri atas 2 bagian. Ia menemukan bahwa otak terbagi menjadi 2 bagian sisi yaitu sisi kiri dan sisi kanan.
Otak-kanan-Kiri
Otak sisi kiri lebih cenderung memiliki kemampuan analisis, logis, urutan, objektif dan rasional. Dengan kata lain, otak kiri lebih dominan berhubungan dengan angka, kata-kata dan simbol.
Otak sisi kanan lebih cenderung memiliki kemampunya intuitif, subjektif, holistik (secara menyeluruh) dan sintesis. Dengan kata lain otak kanan inilah yang membantu seseorang cenderung lebih kreatif ketimbang orang yang dominan memiliki kemampuan otak kiri.
Berdasarkan sifat, otak kiri cenderung bersifat short term memory (ingatan jangka pendek) dan otak kanan bersifat long term memory (ingatan jangka panjang)
Teknik Menghapal Cepat :
1. Memory Sport
Otak manusia sama seperti otot. Apabila tidak berolahraga, maka otot akan semakin lemah. Tapi jika semakin giat diolahragakan, maka otot akan semakin kuat. Begitu juga halnya dengan otak. Otak akan semakin lemah bila tidak “diolahragakan” dan akan semakin kuat bila “diolahragakan”. Maka untuk itu kita perlu “mengolahragakan” otak kita.
Salah satu cara untuk mengolahragakan otak kita adalah dengan cara memory sport. Salah satu cara yang paling gampang adalah sering-seringlah mengisi teka teki. Secara tidak langsung otak anda akan berlatih mengingat dan mengolah kata-kata
2. Relation Sistem
Merupakan salah satu teknik untuk mengingat informasi dengan cara menghubungkan informasi yang satu dengan lainnya secara aksi. Relation sistem ini seringkali dipakai untuk menghapal suatu kalimat yang berpasangan seperti vocabulary, nama negara dan ibu kotanya, nama sungai dan provinsinya, dan lainnya.
Contoh:
Kucing menabrak ember
Doni makan rujak
Menabrak dan makan adalah relation sistem aksi. Aksi tersebut adalah sebagai kalimat utama pemicu untuk menarik dan memperjelas informasi yang ada didepannya sehingga informasi yang ada didepannya tidak lupa.
3. Story Sistem
Adalah teknik untuk dapat mengingat sebuah informasi dengan cara menghubungkan informasi yang satu dengan lainnya menjadi sebuah cerita
Contoh:
Terdapat beberapa kata yaitu burung – baju – awan – coca cola – gunung – kelinci – pistol – buaya – pohon – kawah
Cara menghafal dengan story sistem ini adalah dengan membayangkannya :
Burung memakai baju, terbang ke awan minum coca cola, terbang lagi ke gunung dan bertemu kelinci yang membawa pistol untuk menembak buaya yang tidur dibawah pohon di dekat kawah.
4. Mnemonic
Adalah cara menghapal yang bersifat abstrak. Yaitu dengan cara mengubah kata abstrak menjadi benda nyata yang bisa dibayangkan.
Mnemonic dibagi menjadi 2 tipe sistem, yaitu:
1. Sistem gambaran.
Teknik menghapal informasi yang abstrak dengan cara menggambarkan kata abstrak tersebut menjadi sesuatu yang nyata.
Contoh:
Gembira dapat digantikan dengan menggambarkan orang yang sedang bergembira.
Yogyakarta dapat digambarkan dengan Borobudur.
Jakarta dapat mudah diingat dengan digambarkan menjadi monas.
2. Sistem persamaan bunyi.
Teknik menghapal informasi berdasarkan bentuk persamaan bunyinya.
Contoh :
Singapura dapat lebih mudah diingat dengan mengingat kata singa
Irak dapat lebih mudah diingat dengan kata rak

Tuesday, March 20, 2012

my hoby

I was looking at my dream that is being deemed far away
And I was standing blankly
I don’t have anything left any more
I thought about giving up everything, but
I am standing up again
Even today step by step
I step forward carefully
My heart is full of fears
but it’s an excitement I’m embracing
I am staggering and shaking
But, I step forward towards
the dream that I am going to meet some day
As I’m thinking if it’s going to end like this
A fear constantly comes
I’m hesitating but
Deep inside my heart
There’s an unstoppable beating
that drags me forward
Even today step by step
I step forward carefully
My heart is full of fears
but it’s an excitement I’m embracing
I am staggering and shaking
But, I step forward towards
the dream that I am going to meet some day
Even today step by step
I step forward carefully
My heart is full of fears
but it’s an excitement I’m embracing
I am staggering and shaking
But, I step forward towards
the dream that I am going to meet some day
Towards the dream that I am going to meet some day

tugas kuliah


INSTRUMEN POTENSI KEPEMIMPINAN
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam Sejahtera,
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir mata kuliah Asesmen Teknik Tes dan Praktikum Asesmen Teknik Tes. Kami, mahasiswa/i Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP UNJ, meminta kesediaan rekan-rekan untuk mengisi angket. Angket ini terdiri dari 70 butir pernyataan dari 4 alternatif jawaban, yaitu S, SR, JR, dan TP. Adapun tujuan pengisiannya untuk mengetahui potensi kepemimpinan mahasiswa FIP UNJ yang mengikuti organisasi.
Kami sangat mengharapkan kesediaan rekan-rekan untuk menjawab seluruh pernyataan di dalam angket ini dengan sejujur-jujurnya. Adapun jawaban rekan-rekan dalam angket ini tidak mempengaruhi penilaian terhadap angket ini.
Kami mengucapkan terimakasih, atas kesediaan rekan-rekan untuk mengisi angket ini.
Petunjuk pengerjaan:
1.      Isilah identitas diri Anda dengan jelas.
2.      Pada halaman-halaman berikut Anda akan membaca 70 nomor soal.
3.      Bacalah dengan seksama setiap butir pernyataan.
4.      Pilih satu pernyataan disetiap nomor yang paling sesuai dengan diri Anda dengan cara memberi tanda () pada kolom jawaban (s, sr, jr, tp)
S          : Selalu  (70%-100%)
SR       : Sering (50%-79%)
JR        : Jarang (20%-49%)
TP        : Tidak Pernah (0%-19%)

5.      Semua nomor harus terisi, jangan ada yang terlewat.
6.      Periksa kembali jawaban untuk memastikan semua nomor sudah terisi sebelum diserahkan.
7.      Hasil tes bersifat rahasia dan tidak berpengaruh terhadap nilai mata pelajaran apapun serta nama baik Anda.
Contoh :
1.       Saya menanyakan pendapat teman-teman mengenai seperti apa kriteria teman yang baik

S
SR
JR
TP






IDENTITAS DIRI
Nama                           : ………………………………………………………………… (P / L)
Usia                             : …………………………………………………………………
Jurusan/Angkatan       : ……………………..…………………………………………..
Jabatan                                    : ....................................................................................................

NO
PERNYATAAN
S
SR
JR
TP
1.          
Saya menanyakan pendapat teman-teman mengenai seperti apa kriteria teman yang baik




2.          
Saya membangun hubungan dengan semua orang




3.          
Saya hanya berhubungan dengan orang yang sudah saya kenal




4.          
Saya menyempatkan diri untuk berkumpul dengan teman-teman secara berkala




5.          
Saya mencari alasan menolak ajakan teman untuk berkumpul




6.          
Saya ada apabila teman saya sedang membutuhkan bantuan saya




7.          
Saya mencari-cari alas an untuk menghidari teman yang ingin menceritakan masalahnya




8.          
Saya kesulitan dalam menyelesaikan konflik yang terjadi




9.          
Saya bersikap jujur agar orang lain percaya kepada saya




10.      
Saya keberatan mendengar pendapat yang negatif dari teman tentang saya




11.      
Saya menjawab pertanyaan orang lain dengan baik




12.      
Saya bingung menjawab pertanyaan tentang perkembangan informasi dalam organisasi




13.      
Saya  mengetahui informasi terbaru, sehingga teman-teman bertanya kepada saya tentang perkembang organisasi




14.      
Saya tidak tertarik mengikuti informasi yang ada dalam organisasi.




15.      
Saya menyampaikan hasil rapat organisasi kepada seluruh anggota




16.      
Saya memberikan informasi sepotong-sepotong mengenai perkembangan organisasi




17.      
Saya memberikan informasi yang lengkap kepada anggota




18.      
Saya menjawab seadanya jika ada teman yang bertanya mengenai hasil rapat




19.      
Saya menyampaikan informasi kepada anggota secara jelas




20.      
Saya menyimpan sendiri informasi penting agar tidak ada saingan




21.      
Saya mencari tahu kemampuan anggota, agar sesuai dengan bagiannya diorganisasi




22.      
Saya merangkul semua anggota baik yang rajin atau malas




23.      
Saya menghindari satu tim dengan rekan kerja yang lambat




24.      
Saya berbicara kasar kepada anggota yang melakukan kesalahan




25.      
Saya mengetahui berbagai informasi dalam keorganisasian




26.      
Saya tertinggal inormasi mengenai perkembangan organisasi




27.      
Saya memperhatikan aspek penampilan agar terlihat menarik oleh orang lain




28.      
Saya bingung meneyesuaikan penampilan yang tepat untuk pertemuan yang saya hadiri




29.      
Saya menggunakan peralatan yang ada secara maksimal untuk keperluan organisasi




30.      
Dalam organisasi, saya memberikan kebebasan kepada anggota untuk melakukan tugasnya masing-masing




31.      
Saya melakukan suatu perubahan kecil pada diri, tanpa menghilangkan keaslian karakter diri saya




32.      
Saya bingung menyesuaikan suatu perubahan di dalam organisasi dengan karakter pribadi saya




33.      
Saya mempelajari bagaimana mempengaruhi orang lain




34.      
Saya tidak tahu bagaimana mencari cara yang efektif dalam menjalin hubungan dengan orang lain




35.      
Kemampuan berbicara saya perlu ditingkatkan agar berani tampil didepan umum




36.      
Saya canggung berkomunikasi dengan orang lain




37.      
Saya mempertajam keterampilan berbicara didepan umum




38.      
Saya bertanya kepada senior (orang yang lebih ahli) tentang bagaimana cara berkomunikasi dengan baik




39.      
Saya melakukan perubahan diri atas masukan teman-teman




40.      
Kritikan dari orang lain mengenai sikap saya yang perlu diubah saya anggap angin lalu




41.      
Informasi yang saya ketahui menjadi kekuatan saya dalam menjalankan organsasi




42.      
Informasi yang saya sampaikan tidak dipercayai oleh teman-teman




43.      
Saya dapat mengambil pesan dari setiap pengalaman yang saya alami




44.      
Saya bingung dalam menentukan informasi yang dianggap dibutuhkan oleh teman-teman





45.      
Saya merasa percaya diri dengan informasi yang saya miliki




46.      
Saya membagi cerita tentang berbagai pengalaman kepada teman-teman




47.      
Saya sungkan menceritakan tentang diri sendiri




48.      
Saya berbagi cerita tentang keahlian yang saya miliki kepada teman-teman




49.      
Saya malu menceritakan pengalaman yang saya kepada teman-teman




50.      
Saya enggan untuk berbagi pengalaman dengan teman




51.      
Saya tidak menghiraukan anggota yang tidak disiplin dalam mengerjakan tugasnya




52.      
Saya memberikan keringanan hukuman kepada anggota yang memiliki kedekatan pribadi dengan saya




53.      
Hukuman yang saya terima, saya jadikan sebagai bahan untuk instrospeksi diri




54.      
Saya merasa kesal kepada rekan yang menghukum saya




55.      
saya memberi pengertian kepada anggota yang sedang diberi sanksi




56.      
saya  membiarkan anggota yang sedang diberi sanksi untuk merenung




57.      
Saya menjelaskan maksud dari hukuman yang diberikan kepada teman saya




58.      
Saya menjauhi teman yang sedang terkena sanksi karena melangar aturan organisasi




59.      
Saya menjelaskan aturan main dalam berorganisasi di awal kepengurusan




60.      
Saya hanya menghukum anggota yang melakukan kesalahan fatal




61.      
Saya memberikan pujian kepada sesama anggota jika ia mencapai keberhasilan





62.      
Saya hanya memberi pujian kepada anggota yang dekat dengan saya




63.      
Saya memberikan hadiah kecil kepada anggota yang bekerja dengan baik di akhir kepengurusan




64.      
Saya mneghindari untuk memberikan hadiah epada anggota dalam organisasi karena akan membuat mereka besar kepala




65.      
Saya mengutarakan bahwa saya senang bekerjasama dengan teman-teman setelah selesai melakukan kegiatan




66.      
Saya sulit memberikan pujian kepada teman di organisasi




67.      
Saya memberikan pujian kepada semua anggota yang berhasil dalam bekerja, tanpa terkecuali




68.      
Di dalam organisasi, saya memberikan pujian hanya kepada anggota yang dekat dengan saya




69.      
Saya menyampaikan kekaguman saya kepada teman-teman yang berhasil




70.      
Saya memberikan pujian kepada anggota yang memiliki posisi tinggi dalam organisasi